Peran Mahasiswa dalam Pembangunan IKM: Menjadi Agen Perubahan
Peran mahasiswa dalam pembangunan IKM memegang peranan penting sebagai agen perubahan dalam menggerakkan roda ekonomi di Indonesia. IKM atau Industri Kecil dan Menengah menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Mahasiswa sebagai generasi muda yang kreatif dan inovatif, dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan IKM.
Menurut Dr. Eng. Ir. I Ketut Sudarsana, M.Si., guru besar Teknik Industri Universitas Udayana, peran mahasiswa dalam pembangunan IKM sangatlah penting. “Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mengembangkan IKM. Mereka memiliki ide-ide segar dan kreativitas yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk IKM,” ujarnya.
Dalam konteks ini, mahasiswa perlu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan IKM, seperti program kewirausahaan, pelatihan manajemen bisnis, dan penelitian-penelitian yang dapat membantu meningkatkan daya saing IKM di pasar global. Melalui peran mereka sebagai agen perubahan, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor IKM.
Menurut Prof. Dr. H. Asep Saefuddin, M.Sc., Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, “Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan IKM. Mereka harus memiliki semangat untuk belajar dan berinovasi, serta memiliki ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam pengembangan IKM.”
Dengan demikian, peran mahasiswa dalam pembangunan IKM tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak dalam mengembangkan sektor IKM di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha, sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pembangunan IKM.