Potensi besar pembangunan industri ikan di Kalimantan memang belum tergali dengan baik. Meskipun Kalimantan dikenal sebagai pulau yang kaya akan sumber daya alam, namun potensi sektor perikanan di daerah ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut Dr. Ir. Siti Nurjanah, M.Si., seorang ahli perikanan dari Universitas Palangka Raya, Kalimantan memiliki potensi besar dalam pengembangan industri perikanan. “Kalimantan memiliki sumber daya alam laut yang melimpah, namun sayangnya belum banyak yang memanfaatkannya secara optimal untuk pembangunan industri perikanan,” ujarnya.

Salah satu potensi besar pembangunan industri ikan di Kalimantan adalah keberadaan berbagai jenis ikan yang hidup di perairan sekitar pulau ini. Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan, terdapat lebih dari 500 jenis ikan yang dapat dieksploitasi untuk pengembangan industri perikanan.

Namun, sayangnya hingga saat ini, masih banyak daerah di Kalimantan yang belum memanfaatkan potensi tersebut. Banyak nelayan di daerah pedalaman yang masih menggunakan metode tradisional dalam menangkap ikan, sehingga produksi ikan masih terbilang rendah.

Menurut Bapak Joko, seorang nelayan di Kalimantan Timur, “Kami masih menggunakan peralatan tradisional dalam menangkap ikan, sehingga hasil tangkapan kami pun tidak selalu maksimal. Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk pengembangan industri perikanan di daerah kami.”

Dalam menggali potensi besar pembangunan industri ikan di Kalimantan, peran pemerintah juga sangat diperlukan. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal infrastruktur, pelatihan, dan permodalan bagi para nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan.

Dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Kalimantan, diharapkan industri perikanan di daerah ini dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi masyarakat setempat. Dengan begitu, potensi besar pembangunan industri ikan di Kalimantan yang belum tergali ini dapat menjadi kenyataan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.