Pentingnya Perlindungan Infrastruktur Kritis Nasional (IKN) di Indonesia


Pentingnya Perlindungan Infrastruktur Kritis Nasional (IKN) di Indonesia memang tidak bisa diremehkan. IKN merupakan tulang punggung yang mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat, seperti energi, transportasi, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Namun, keberadaan IKN juga rentan terhadap ancaman dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.

Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, IKN merupakan aset strategis yang harus diperlindungi dengan baik. “Perlindungan terhadap IKN merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketahanan nasional,” ujar Hinsa.

Salah satu contoh keberhasilan dalam perlindungan IKN di Indonesia adalah pembentukan National Cyber and Crypto Agency (BSSN) pada tahun 2017. Dengan adanya lembaga ini, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam melindungi IKN dari serangan cyber.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam perlindungan IKN di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Center for Digital Society (CfDS), Pratama Persadha, salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap IKN. “Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai risiko dan dampak dari serangan terhadap IKN,” ujar Pratama.

Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya perlindungan IKN. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bahwa perlindungan IKN merupakan tanggung jawab bersama. “Kita harus bekerja sama untuk melindungi IKN demi keamanan dan keberlangsungan negara,” ujar Mahfud.

Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dalam perlindungan IKN. Sehingga, IKN tetap dapat berfungsi dengan baik dan mendukung pembangunan nasional.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa