Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Namun, seberapa jauh kemajuan pembangunan IKM di Indonesia saat ini? Berapa persen yang telah tercapai dari target yang telah ditetapkan?
Menurut data terbaru, kemajuan pembangunan IKM di Indonesia masih terus berlangsung namun belum mencapai target yang diinginkan. Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, “Indonesia memiliki target untuk meningkatkan kontribusi IKM terhadap PDB menjadi 60% pada tahun 2025. Namun, saat ini kontribusi IKM baru mencapai 60%.”
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemajuan pembangunan IKM di Indonesia. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mengukur kemajuan pembangunan IKM secara berkala untuk mengetahui sejauh mana target telah tercapai.
Menurut Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M., selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, “Pengukuran kemajuan pembangunan IKM sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pencapaian target yang telah ditetapkan. Dengan mengukur kemajuan pembangunan IKM, kita dapat mengetahui langkah apa yang perlu diambil untuk mencapai target yang diinginkan.”
Namun, pengukuran kemajuan pembangunan IKM bukanlah hal yang mudah dilakukan. Diperlukan data dan informasi yang akurat serta metode yang tepat untuk mengukur kemajuan pembangunan IKM dengan baik.
Menurut Prof. Dr. I Nyoman Pujawan, Guru Besar Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), “Pengukuran kemajuan pembangunan IKM dapat dilakukan melalui berbagai indikator seperti jumlah produksi, penyerapan tenaga kerja, dan pangsa pasar. Dengan menggunakan indikator yang tepat, kita dapat mengetahui sejauh mana kemajuan pembangunan IKM di Indonesia.”
Dengan demikian, pengukuran kemajuan pembangunan IKM di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna meningkatkan kontribusi IKM terhadap perekonomian negara. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Semoga dengan adanya pengukuran kemajuan pembangunan IKM, Indonesia dapat mencapai target yang diinginkan dalam waktu yang telah ditetapkan.