Industri ikan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, keberlanjutan pembangunan industri ikan di tengah perubahan iklim global menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Menurut Dr. Rina N. Wijayanti, seorang pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, “Perubahan iklim global telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor perikanan, termasuk industri ikan. Kenaikan suhu air laut, peningkatan tingkat asam laut, dan perubahan pola musim dapat mengancam produksi ikan.”
Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pembangunan industri ikan. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau, yaitu memperhitungkan dampak lingkungan dalam proses pembangunan industri.
Menurut Dr. Agus Suryanto, seorang ahli ekonomi lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pembangunan industri ikan yang berkelanjutan harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang. Penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan industri ikan.”
Selain itu, kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam menjaga keberlanjutan pembangunan industri ikan. Keterlibatan semua pihak dalam pengelolaan sumber daya ikan dan pengurangan dampak lingkungan akan memperkuat industri ikan di masa depan.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan pembangunan industri ikan di tengah perubahan iklim global, peran penting juga dimainkan oleh inovasi dan riset. Pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dapat membantu industri ikan untuk tetap berkelanjutan di masa depan.
Dengan langkah-langkah strategis dan kerjasama yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat, maka keberlanjutan pembangunan industri ikan di tengah perubahan iklim global dapat terjamin. Sehingga, industri ikan tetap menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.