Strategi Pembangunan Ikan yang Berkesinambungan: Menjaga Kelestarian Sumber Daya Laut
Strategi pembangunan ikan yang berkesinambungan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber daya laut. Dengan adanya strategi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan tanpa merusak ekosistem laut yang ada.
Menurut Prof. Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Sc., seorang ahli kelautan dari Institut Pertanian Bogor, strategi pembangunan ikan yang berkesinambungan haruslah memperhatikan berbagai aspek seperti keberlanjutan produksi, keseimbangan ekosistem, dan keadilan sosial. “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan budidaya ikan tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian sumber daya laut untuk generasi mendatang,” ungkap Prof. Slamet.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan mengembangkan sistem budidaya ikan berkelanjutan, seperti aquaponics atau polikultur. Dengan cara ini, tidak hanya meningkatkan produksi ikan secara efisien, tetapi juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan laut. Dr. Toto Sugito, seorang pakar budidaya ikan dari Universitas Airlangga, menyatakan bahwa polikultur ikan dapat menjadi solusi yang tepat dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.
Namun, tidak hanya dari segi teknis budidaya ikan saja, strategi pembangunan ikan yang berkesinambungan juga harus melibatkan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan industri perikanan. “Kerja sama antar berbagai pihak sangatlah penting dalam menciptakan pembangunan ikan yang berkesinambungan. Kita harus bersama-sama menjaga kelestarian sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh semua orang,” ujar Dr. Nina Setyawati, seorang ahli konservasi laut dari WWF Indonesia.
Dengan menerapkan strategi pembangunan ikan yang berkesinambungan, diharapkan dapat menjaga kelestarian sumber daya laut untuk masa depan yang lebih baik. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga ekosistem laut agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.