Inovasi dalam pembangunan IKM di Indonesia: Menyongsong Era Digitalisasi
Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara. Namun, untuk tetap bersaing di era digitalisasi yang semakin maju, diperlukan inovasi dalam pembangunan IKM.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, inovasi merupakan kuncinya. “Inovasi adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan IKM di Indonesia. Kita harus menyadari bahwa era digitalisasi sudah di depan mata, dan IKM harus siap menghadapinya dengan inovasi yang tepat,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dapat diterapkan dalam pembangunan IKM adalah penggunaan teknologi digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital, IKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini juga dapat membantu IKM untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang semakin cepat.
Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, inovasi dalam pembangunan IKM juga dapat membantu meningkatkan daya saing. “Dengan inovasi, IKM dapat menciptakan produk-produk yang unik dan berkualitas, sehingga dapat bersaing di pasar global,” katanya.
Selain itu, dukungan dari pemerintah juga sangat penting dalam mendorong inovasi dalam pembangunan IKM. Program-program seperti pemberian pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar dapat membantu IKM untuk mengembangkan inovasi mereka.
Menurut data Kementerian Perindustrian, saat ini baru sekitar 10% IKM yang telah menerapkan inovasi dalam bisnis mereka. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan IKM dalam mengembangkan inovasi.
Dalam menyongsong era digitalisasi, inovasi dalam pembangunan IKM menjadi kunci utama dalam memastikan keberlangsungan bisnis mereka. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan dukungan pemerintah, IKM di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.