Pembangunan infrastruktur perikanan menjadi kunci utama dalam meningkatkan produksi ikan di Indonesia. Tanah air kita yang kaya akan sumber daya laut membutuhkan sarana yang memadai untuk mendukung pertumbuhan industri perikanan.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, pembangunan infrastruktur perikanan merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan produksi ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan, “Dengan adanya infrastruktur yang memadai, para nelayan dapat menangkap ikan dengan lebih efisien, sehingga produksi ikan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.”

Salah satu contoh pembangunan infrastruktur perikanan yang berhasil dilakukan di Indonesia adalah pembangunan cold storage di berbagai daerah pesisir. Cold storage ini memungkinkan para nelayan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan mereka dengan baik, sehingga kualitas ikan tetap terjaga hingga sampai ke pasar.

Selain cold storage, pembangunan pelabuhan perikanan juga menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur perikanan. Pelabuhan perikanan yang memadai akan mempermudah proses distribusi ikan dari nelayan ke pasar, sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan keuntungan para nelayan.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, pembangunan infrastruktur perikanan juga harus didukung dengan pengembangan teknologi perikanan yang modern. “Dengan menggabungkan infrastruktur yang memadai dan teknologi perikanan yang canggih, kita dapat meningkatkan produksi ikan di Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur perikanan, diharapkan produksi ikan di Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian negara. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan, dan pembangunan infrastruktur perikanan menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan potensi tersebut.